Wajib Tahu! Peraturan Baru Pendakian Gunung Merbabu 2025 yang Harus Dipatuhi

Gunung Merbabu, salah satu destinasi favorit para pendaki di Indonesia, kini menerapkan peraturan baru untuk meningkatkan keamanan dan kelestarian lingkungan. Jika kamu berencana mendaki, penting untuk memahami aturan ini agar perjalanan tetap nyaman dan bebas masalah.

Lantas, apa saja perubahan peraturan pendakian Gunung Merbabu di tahun 2025? Yuk, simak penjelasannya!


1. Kuota Pendakian Kini Lebih Ketat

Mulai tahun 2025, jumlah pendaki yang diperbolehkan mendaki Gunung Merbabu akan dibatasi lebih ketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah overcapacity dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

🔹 Kuota harian: 500 pendaki per hari
🔹 Sistem booking online wajib
🔹 Pendaftaran hanya bisa dilakukan H-3 sebelum pendakian

💡 Tips: Pastikan kamu mendaftar melalui website resmi atau aplikasi yang ditunjuk oleh pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu agar tidak kehabisan slot.


2. Larangan Mendaki Tanpa Guide untuk Pemula

Bagi pendaki pemula yang belum memiliki pengalaman mendaki di atas 2.500 mdpl, kini diwajibkan untuk menggunakan jasa pemandu (guide).

🔸 Siapa yang wajib menggunakan guide?
✅ Pendaki yang baru pertama kali mendaki Gunung Merbabu
✅ Pendaki dengan rombongan di bawah 3 orang
✅ Pendaki yang tidak membawa perlengkapan lengkap

💡 Alasan aturan ini: Untuk menghindari kasus pendaki tersesat atau mengalami kondisi darurat tanpa pendampingan yang memadai.


3. Aturan Baru Terkait Sampah dan Konservasi

Pendaki kini harus lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan. Beberapa aturan baru terkait kebersihan antara lain:

✅ Setiap pendaki wajib membawa trash bag sendiri
✅ Dilarang meninggalkan sampah di jalur atau basecamp
✅ Pendaki yang ketahuan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi

💡 Sanksi: Denda Rp500.000 atau larangan mendaki selama 1 tahun jika terbukti melanggar aturan ini.


4. Waktu Pendakian yang Lebih Dibatasi

Demi keamanan, jam pendakian kini dibatasi lebih ketat.

🔹 Jam operasional basecamp: 05.00 – 18.00 WIB
🔹 Pendakian malam tanpa izin khusus dilarang
🔹 Pendaki yang telat turun akan dikenakan sanksi administratif

💡 Tips: Pastikan kamu memperhitungkan waktu pendakian agar bisa turun sebelum batas waktu yang ditentukan.


5. Penggunaan Drone dan Peralatan Elektronik Dibatasi

Penggunaan drone kini tidak diperbolehkan kecuali dengan izin khusus dari pengelola Taman Nasional. Hal ini untuk menjaga ketenangan satwa liar dan menghindari gangguan bagi pendaki lain.

🔹 Dilarang menerbangkan drone di area puncak dan sabana
🔹 Pendaki wajib melaporkan penggunaan drone sebelum mendaki

💡 Jika ketahuan melanggar? Drone bisa disita dan pendaki dikenakan denda.


Kesimpulan

Dengan adanya peraturan baru pendakian Gunung Merbabu 2025, diharapkan aktivitas pendakian bisa lebih tertib, aman, dan ramah lingkungan. Sebagai pendaki, kita harus mematuhi semua aturan yang berlaku agar bisa menikmati keindahan Merbabu tanpa merusak alamnya.

Sudah siap mendaki Gunung Merbabu dengan aturan baru? Pastikan kamu mengikuti semua ketentuan yang ada!

📌 Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman pendakimu agar mereka juga tahu tentang peraturan baru ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *